SIGI, – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Dr H Anwar Hafid M.Si – dr Reny Lamadjido Sp.PK.,M.Kes kembali menggelar Deklarasi dan temu relawan Kabupaten Sigi, Kamis (15/8/2025) malam.
Dengan Tagline Bersama Anwar-Reny (BERANI), deklarasi itu dihadiri puluhan ribu Masyarakat Sigi yang tumpah ruah memadati setiap sudut Lapangan Madani.
Anwar Hafid yang datang bersama istrinya, Sri Nirwanti Bahasoan berserta duetnya di Pilgub Sulteng, Reny Lamadjido disambut antusias meriah puluhan ribu warga Sigi.
Bakal Calon Gubernur Sulteng Anwar Hafid mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sigi yang telah meluangkan waktunya untuk hadir pada deklarasi tersebut.
Deklarasi dan temu relawan ini adalah untuk menyambut pesta demokrasi Pilkada Gubernur dan Bupati pada tanggal 27 november 2024 mendatang.
“Kami hadir ditempat ini untuk memperkenalkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sigi. Insya Allah, Anwar Hafid-Reny Lamadjido pada tanggal 27 Agustus mendatang, akan mendaftarkan diri di KPU Provinsi Sulteng sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng,” ungkap Anwar Hafid.
Katanya, hal ini didasari dengan adanya Rekomendasi tiga Partai Pengusung yakni Partai Demokrat, Partai PKS dan Partai PBB.
“Insya Allah dengan ketiga partai ini sudah memenuhi syarat minimal untuk bisa berkoalisi dan mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur,”jelasnya.
Deklarasi dan temu relawan ini juga untuk memperkenalkan lebih dekat tentang siapa Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.
Anwar Hafid menjelaskan, dirinya meniti karir dari bawah, mulai dari menjadi Kepala Desa di Provinsi Sulawesi Selatan, Sekretaris Camat (Sekcam), Camat, Kepala bagian dan naik menjadi Asisten I.
Pada Tahun 2007 ikut pemilihan Bupati Morowali dan terpilih menjadi Bupati, dirinya menyelesaikan tugas menjadi Bupati Morowali setelah menjabat selama dua periode. Pada tahun 2019 ikut Pileg DPR Ri dan terpilih, selanjutnya pada tahun 2024 terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI
“Tapi karena kecintaan saya kepada masyarakat Sulawesi Tengah, maka jabatan yang baru itu harus saya tinggalkan karena ingin lebih dekat dengan masyarakat Sulteng,” ungkap Anwar yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari puluhan ribu masyarakat sigi yang hadir.
Di kesempatan itu juga, mantan Bupati Morowali dua periode ini juga berpesan kepada masyarakat untuk menghindari politik fitna, tidak saling menjelekkan antara satu dengan yang lain.
Menurut Anwar, semua orang punya kekurangan. Lanjutnya, kita tidak berkontestasi soal kekurangan, tapi calon pemimpin yang banyak kelebihan.
“Oleh karenanya jangan kita budayakan politik fitnah, memfitnah antara satu dengan yang lain. Selanjutnya, hindari politik hoax, menyebar berita yang tidak benar, karena demikian akan mengurangi kualitas demokrasi kita,” ajak Anwar.
Sementara Ketua DPW PBB Sulteng Herman Latabe mengatakan, Partai PBB memilih pasangan Anwar Hafid-Reny Lamadjido sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng karena pasangan Anwar Hafid-Reny Lamadjido adalah pasangan yang paling Paripurna.
“Morowali yang sekarang ini adalah buah dari tangan Bapak Anwar Hafid yang sudah meletakkan pondasi kuat dan kokoh. Begitu juga dengan ibu dr Reny dengan pengalamannya di bidang kesehatan,”ungkap Herman.***