SIGI,- Kabupaten Sigi menjadi Kabupaten pertama se Indonesia yang mencanangkan Desa Migran Emas.
Adapun desa yang mencanangkan program itu yakni Desa Langaleso, Desa Sibowi, Desa Pesaku, Desa Kaleke dan Desa Baluase.
Kelima Desa tersebut merupakan Desa penyumbang Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbesar di Kabupaten Sigi.
Hal ini sebagai bentuk dukungan dan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi terhadap program Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk melindungi para Pekerja Migran Indonesia.
Pencanangan itu dipimpin langsung oleh Menteri P2MI Abdul Kadir Karding sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang berlangsung di Desa Langaleso, Kamis (2/1/2025).
Menteri Abdul Kadir Karding mengungkapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kabupaten Sigi yang telah menjadi Kabupaten pertama yang mendukung pencanangan Desa Migran Emas.
“Saya sangat terharu, karena Kabupaten Sigi, Provinsi Sulteng yang menjadi pertama yang berkomitmen mencanangkan Desa Migran Emas dan yang membuat saya senang, karena ini terjadi di kampung halaman saya,”ungkap Menteri Karding.
Menurut Menteri Karding, sebelum dirinya dipilih menjadi menteri P2MI, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pesan untuk melindungi seluruh pekerja migran Indonesia dan meningkatkan devisa negara.
“Sebagai Putra Daerah, ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri karena tanah kelahiran saya yang menjadi yang pertama yang mendukung program bapak Presiden RI Prabowo Subianto,”ucapnya.
Kata Karding, PMI sebagai penyumbang devisa terbesar kedua, sudah sepatutnya mendapat perhatian khusus.
Olehnya itu, pada kepemimpinan Prabowo Subianto, membentuk Kementerian baru yang khusus untuk menandatangani PMI. Menteri Karding mengungkapkan, penyebab pekerja migran menjadi bahan eksploitasi dan perdagangan adalah karena tidak melalui prosedur yang resmi, kurangnya skil dan keterbatasan penguasaan bahasa.
“Dengan adanya Desa Migran Emas ini, kita harapkan semua PMI sudah melalui prosedur resmi dan sesuai permintaan negara masing-masing, agar terhindar dari segala bentuk eksploitasi dan juga negara dapat melindungi para PMI,”jelas Karding.
Ia pun berharap agar seluruh Kabupaten se Indonesia dapat mengikuti Kabupaten Sigi untuk berkomitmen dalam upaya melindungi Pekerja Migran Indonesia.
Hadir pada kunjungan itu, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Bupati Sigi Mohamad Irwan, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak, serta Forkopimda Kabupaten Sigi. ***