Bupati Sigi Harap Masyarakat Dukung Produk-produk Daur Ulang Sampah Plastik 

Bupati Sigi Mohamad Irwan menerima hasil produk Pavim Block daur ulang sampah, Sabtu (11/8/2024). FOTO:MEGALIT

SIGI, – Bupati Sigi Mohamad Irwan secara resmi buka kegiatan Publikasi Produk Paving Block berbahan dasar sampah plastik dan pameran produk daur ulang, di Palu, Sabtu (10/8/2024). 

Dalam Kegiatan itu Bupati harap produk-produk daur ulang berbahan dasar sampah plastik dapat diterima dan mendapatkan dukungan dari masyarakat. 

Kegiatan itu diselenggarakan oleh Yakkum Emergency Unit (YEU) yang merupakan salah satu unit kerja Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM). 

Bupati Sigi Mohamad Irwan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang terus melanjutkan misi kemanusiaan di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Sigi.

“Terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada YEU dengan program pengusaha plastik untuk mendukung program Pemerintah dalam pengelolaan sampah di Sigi,”ungkap Bupati Irwan. 

Kata Bupati, sampah plastik selalu menjadi masalah dalam pencemaran lingkungan, dimana sifatnya yang tidak mudah terurai, proses pengolahannya toksit dan bersifat karsinogenik dan butuh waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami. 

Menurutnya, jika sampah plastik  tidak diolah dengan baik akan berdampak buruk bagi kesehatan dimasa depan. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah yang tidak lepas dari bantuan YEU melalui program perempuan pengusaha plastik dapat menghasilkan produk-produk daur ulang salah satunya adalah berhasil mengembangkan Paving Block. 

“Dari produk-produk tersebut nantinya diharapkan dapat membantu memberikan dampak positif bagi perekonomian anggota kelompok yang ada di Desa Ngata Batu,”harapnya. 

Ia berharap agar program-program seperti ini dapat berlanjut serta mendapatkan respon positif dan dukungan dari masyarakat. 

“Kalau kita mau membangun, mari kita bekerja bersama-sama bergandengan tangan. Pemerintah daerah senantiasa berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di daerah ini,”ajak Bupati Irwan. 

“Pemerintah juga akan merespon persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat termasuk dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan taraf hidup masyarakat,”tambahnya.

Diketahui, YEU merupakan salah satu unit kerja YAKKUM (Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum) yang berdiri pada tahun 2001 dengan mandat melakukan tanggap bencana yang inklusif serta melibatkan masyarakat dalam kaji cepat serta distribusi bantuan.

 YEU juga memiliki mandat untuk membangun ketangguhan masyarakat melalui kegiatan pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim berbasis masyarakat. Hingga tahun 2017, YEU telah mendampingi lebih dari 250 desa dan bermitra dengan lebih dari 350 organisasi berbasis masyarakat di Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *