SIGI,- Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Sigi, Ilyas Nawawi, menggelar reses di BTN Kelapa Gading, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Jumat (29/8/2025) malam.
Hadir pada reses tersebut, Kepala Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sigi, Rolly, Pemerintah Desa, Ketua BPD Kalukubula Aswan, beserta anggota, Kepala Pengembang BTN Kelapa Gading, Suparman, serta Masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi dan kebutuhan mendesak yang menjadi perhatian masyarakat.
Usulan yang muncul di antaranya perbaikan jalan lingkungan BTN Kelapa Gading, pemasangan lampu penerang jalan, pembangunan drainase di Dusun I dan Dusun II, serta penyelesaian batas wilayah antara Kalukubula dengan Biromaru, maupun Kalukubula dengan Kabobona.
Selain itu, masyarakat juga meminta pembangunan Posyandu di lingkungan BTN, pengelolaan Taman Taiganja agar diberikan ke Desa Kalukubula, transparansi terkait bagi hasil pajak daerah, hingga dukungan penuh untuk pengembangan UMKM, termasuk pembentukan kelompok UMKM di desa.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ilyas Nawawi menjelaskan bahwa kondisi keuangan daerah saat ini masih sangat terbatas.
Namun demikian, ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat melalui fungsi utama DPRD, yakni legislasi, pengawasan, dan penganggaran.
“Untuk usulan batas wilayah, sebaiknya dibuatkan surat resmi agar dapat ditindaklanjuti.
Sementara usulan drainase dan infrastruktur lainnya, saya mendorong agar disampaikan melalui Musrembang tingkat kecamatan dan kabupaten supaya bisa masuk dalam prioritas pembangunan,” jelas Ilyas.
Dalam kesempatan itu, Kadis UMKM Kabupaten Sigi, Rolly, meminta agar DPRD Sigi, bisa membantu penganggaran untuk 25 orang pelaku usaha super mikro, di dalam kompleks BTN.
Hal ini bertujuan untuk mendorong usaha mereka menjadi besar, sehingga dapat memutus mata rantai tengkulak.Ia juga memberikan dukungan terhadap usulan warga terkait pengelolaan Taman Taiganja untuk dikelola di Desa, agar lebih optimal pemanfaatannya.
Rolly juga mendorong pembentukan kelompok UMKM dengan anggota minimal 10 sampai 15 orang.
“Kelompok tersebut nantinya dapat mengajukan proposal untuk mendapatkan dukungan dan program pemberdayaan dari pemerintah,”ujarnya.
Ilyas Nawawi menutup reses dengan menegaskan bahwa seluruh aspirasi warga BTN Kelapa Gading akan menjadi bahan perjuangannya di DPRD.
Ia berharap masyarakat terus berpartisipasi aktif dalam menyuarakan kebutuhan mereka melalui forum resmi pembangunan daerah.***
