Perkuat Kolaborasi dan Sinergi, Kanwil Ditjen Imigrasi Silaturahmi dengan Gubernur

Gubernur Sulteng Anwar Hafid menerima kunjungan Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulawesi Tengah Arief Hazarin Satoto, di ruang kerja gubernur, pada Jum’at (14/3/2025). FOTO : IST

PALU,- Gubernur Sulawesi Tengah Dr.Anwar Hafid,M.Si menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Imigrasi Sulawesi Tengah Arief Hazarin Satoto beserta jajaran.

Perbincangan antara kedua pimpinan lembaga tersebut berlangsung hangat dan penuh semangat di ruang kerja gubernur, pada Jum’at (14/3/2025).

Turut mendampingi gubernur, Sekda Dra.Novalina,MM, Kadis Nakertrans Drs.Arnold Firdaus,MT, Kadis Perhubungan Sumarno,SE, Kadis Sosial Dra.Sitti Hasbiah N.Zaenong,M.Si serta Sekdis Sosial Kiki.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi, antara Kanwil Ditjen Imigrasi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, terlebih khusus mendukung Program 9 Berani yang digagas oleh Gubernur Dr Anwar Hafid M.Si bersama Wagub dr Reny A Lamadjido, Sp.PK, M.Kes.

Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulawesi Tengah, Arief Hazarin Satoto, menyampaikan bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) saat ini telah berubah menjadi 4 entitas kelembagaan yang terpisah.

Perubahan ini memerlukan penyesuaian yang cukup signifikan, termasuk penyesuaian aset. Oleh karena itu, Kakanwil Imigrasi bermohon dukungan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memfasilitasi pengadaan tanah/gedung kantor agar pelaksanaan tugas keimigrasian berjalan secara optimal di Sulawesi Tengah.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Dr Anwar Hafid menyambut baik permohonan Kakanwil Imigrasi dan menyatakan kesiapan untuk mendukung permohonan tersebut dengan harapan dapat menciptakan sinergitas kelembagaan yang lebih baik.

Gubernur Anwar juga berharap Kanwil Imigrasi Sulteng dapat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi untuk mengoptimalkan pemasukan dari Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) agar dapat memberikan kontribusi positif bagi daerah dan masyarakat Sulawesi Tengah.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *