SIGI,- Anggota DPRD Kabupaten Sigi, Enos, melaksanakan kegiatan reses di Desa Matantimali, Kecamatan Marawola Barat, pada Senin (25/8/2025).
Pertemuan ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi kesempatan berharga bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung kebutuhan pembangunan yang selama ini mereka dambakan.
Warga yang hadir tampak antusias menyampaikan beragam aspirasi. Salah satu yang paling mendesak adalah peningkatan jalan poros Matantimali–Dombu sepanjang sekitar tiga kilometer.
Menurut warga, jalan ini menjadi urat nadi aktivitas sehari-hari mereka, baik untuk mengangkut hasil pertanian, mendukung kegiatan ekonomi, maupun sebagai akses menuju lokasi wisata.
Kondisi jalan yang rusak membuat perjalanan sering terhambat, padahal jalur tersebut memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan wilayah.
Selain itu, masyarakat juga menyoroti kawasan wisata Paralayang Matantimali yang selama ini menjadi kebanggaan Kabupaten Sigi.
Mereka mengusulkan agar pemerintah dapat melakukan penggusuran lahan sekitar dua hektar di area wisata tersebut, agar pengelolaannya lebih tertata dan pengembangannya bisa maksimal.
Warga meyakini, dengan perhatian serius, destinasi wisata yang sudah dikenal hingga tingkat nasional ini akan semakin memberikan manfaat, baik dalam hal peningkatan pendapatan masyarakat maupun promosi daerah.
Tidak hanya infrastruktur dan pariwisata, kebutuhan akan sarana olahraga juga menjadi perhatian utama warga.
Mereka berharap adanya penimbunan lapangan sepak bola dan pembangunan tribun, agar anak-anak muda dan masyarakat setempat memiliki fasilitas olahraga yang lebih layak.
Bagi mereka, lapangan sepak bola bukan hanya tempat untuk berolahraga, tetapi juga ruang berkumpul dan mempererat kebersamaan warga.
Di sisi lain, masyarakat Desa Matantimali juga menyampaikan kebutuhan pembangunan atau rehabilitasi Gereja BK yang menjadi pusat kegiatan ibadah.
Mereka menilai, rumah ibadah yang layak akan semakin memperkuat nilai keagamaan dan kehidupan sosial di desa tersebut.
Menanggapi beragam aspirasi itu, Enos menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan semua masukan yang diterimanya dalam forum resmi DPRD Kabupaten Sigi.
Ia menegaskan bahwa reses adalah wadah penting untuk mendengar suara masyarakat secara langsung, dan hasilnya akan menjadi bahan pokok perjuangan di lembaga legislatif.
“Semua aspirasi yang disampaikan hari ini akan saya bawa dan perjuangkan. Matantimali memiliki potensi besar, terutama di sektor pariwisata alam. Saya akan terus mendorong agar pembangunan infrastruktur, fasilitas publik, dan pengembangan potensi desa bisa terwujud,” ujar Enos di hadapan masyarakat.
Kegiatan reses ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Matantimali, Kabag Fasilitasi, Pengawasan dan Penganggaran DPRD Sigi, tokoh adat, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda.
Pertemuan berlangsung hangat, penuh antusiasme, sekaligus menyiratkan harapan besar warga agar apa yang mereka titipkan melalui wakil rakyat dapat segera ditindaklanjuti.
Bagi masyarakat Matantimali, realisasi usulan-usulan ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga tentang upaya meningkatkan kesejahteraan dan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik.***
