PALU,- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui penguatan peran guru profesional.
Komitmen tersebut ditandai dengan pembukaan Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Transformasi Dalam Jabatan Batch III Tahun 2025 Angkatan X di Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Minggu (14/12/2025).
Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Manusia, Pengembangan Kawasan, dan Wilayah, Ihsan Basir, S.H., LL.M., secara resmi membuka kegiatan yang diikuti oleh 1.193 peserta tersebut.
Acara digelar secara hybrid virtual di Auditorium UIN Datokarama Palu.Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tengah menegaskan bahwa pendidikan merupakan pilar utama pembangunan bangsa.
Menurutnya, kualitas suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas para pendidiknya.“Di tangan guru, peradaban dibangun, generasi dibentuk, dan masa depan ditentukan,” ujar Ihsan Basir saat membacakan sambutan gubernur.
Ia menyampaikan apresiasi kepada UIN Datokarama Palu yang dinilai konsisten mencetak guru-guru profesional melalui Program PPG. Program ini tidak hanya memperkuat kompetensi pedagogik dan profesional, tetapi juga membentuk karakter serta etika pendidik.
Kepada para peserta yudisium, Ihsan Basir menyebutkan bahwa proses panjang yang telah dilalui—mulai dari perkuliahan, praktik mengajar, supervisi, hingga ujian akhir—merupakan bukti kesungguhan dan dedikasi para calon guru profesional.
“Hari ini menjadi bukti bahwa kerja keras saudara-saudara tidak sia-sia. Saudara telah layak menyandang predikat pendidik profesional,” ujarnya.
Di tengah tantangan global seperti pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan sosial budaya, guru diharapkan mampu berperan sebagai pembimbing generasi yang adaptif, inovatif, dan berkarakter.
Guru juga dinilai memiliki peran strategis sebagai ujung tombak moderasi beragama dan pendidikan karakter bangsa.Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui penguatan kompetensi guru, peningkatan sarana dan prasarana, serta kolaborasi dengan perguruan tinggi.
Lulusan PPG disebut sebagai aset strategis daerah yang perlu terus dikembangkan potensinya.
“Perjalanan sebagai guru profesional baru saja dimulai. Teruslah belajar, perbarui kemampuan, dan jadilah teladan bagi peserta didik serta masyarakat,” pesannya.
Kegiatan yudisium ini turut dihadiri Rektor UIN Datokarama Palu Prof. Dr. H. Lukman, M.Ag., jajaran pimpinan fakultas, dosen, akademisi, serta undangan lainnya.***







