PARIMO,- Dua dari 7 korban tanah longsor telah ditemukan oleh tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepolisian, TNI, unsur SAR dan masyarakat setempat.
Sebelumnya dikabarkan 7 warga hilang tertimbun tanah longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah Sabtu (21/6/2025) sore sekira pukul 17.06 Wita.
Adalah Ijal (28) Sahrat (43) warga Desa Anutapura yang sudah ditemukan, namun masih di lokasi longsor belum dievakuasi karena tertimbun oleh materi tanah longsor dan sedang menunggu alat berat.
Sedangkan 5 warga lainnya masing-masing Subran (52), Safrudin E Manjalai (36), Riska Jumi (26), Arun (17), dan Rapi (14) masih dalam proses pencari.Kades Anutapura Kecamatan Bolano Lambunu Uffi membenarkan dua warganya itu telah ditemukan.
Hanya saja, belum dapat dievakuasi karena tertimbun material tanah longsor, kayu dan dibutuhkan alat berat untuk menggali material tanah longsor itu agar dapat mengambil kedua warga yang sudah ditemukan itu.
“Menurut informasi yang sudah pasti identitasnya yang ditemukan adalah Ijal 28 thn, sementara Sahrat 43 thn masih simpang siur apakah Sahrat atau yang lainnya. Tapi yang pasti sudah dua warga saya ditemukan di lokasi gunung tanah longsor itu,”kata Kades Uffi menjawab media ini Senin (23/6/2025) via chat di aplikasi whatsAppnya.
Menurut Uffi warganya itu berprofesi sebagai tukang Sensor.
“Jadi selain korban 7 orang, ada juga 4 ekor sapi penarik kayu bantalan dan mobil truk tertibun tanah longsor,”jelas Uffi.
Kepala BPBD Sulteng Akris Fatta Yunus yang dikonfirmasi via sambungan aplikasi whatsAppnya senin pagi (23/6-2025), sampai berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi. ***







