Sigi Gelar Konsultasi Publik Penyusunan RPJMD 2025–2029, KLHS Instrumen Strategis Perencanaan Pembangunan Daerah

  • Whatsapp
Pemerintah Kabupaten Sigi menggelar kegiatan konsultasi publik KLHS sebagai bagian dari proses penyusunan RPJMD Kabupaten Sigi Tahun 2025–2029, di Aula Kantor Bupati Sigi, Rabu (28/5/2025). FOTO : MEGALIT

SIGI,- Pemerintah Kabupaten Sigi menggelar kegiatan Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sebagai bagian dari proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sigi Tahun 2025–2029, Rabu (28/5/2025).Acara ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Sigi dan dihadiri oleh Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, Ketua DPRD Sigi Minhar Tjeho, Pabung Sigi Mayor Inf Tarno, Kasat Reskrim Polres Sigi, AKP Hasanuddin, Akademisi dari Universitas Tadulako, serta OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sigi.Konsultasi publik ini menjadi langkah awal dalam merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan yang mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan dan inklusivitas. Dalam sambutannya, Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menegaskan pentingnya KLHS sebagai instrumen strategis dalam perencanaan pembangunan daerah yang tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan kelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.”Pelaksanaan KLHS ini merupakan bagian penting dalam proses perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. Kita dapat melakukan evaluasi awal terhadap kebijakan, rencana, dan program pembangunan, sehingga arah pembangunan daerah juga memperhatikan aspek lingkungan dan keadilan,”ujar Bupati Rizal.Bupati Rizal mengungkapkan bahwa, pelibatan berbagai pihak dalam konsultasi publik ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sigi dalam membangun secara partisipatif. “Kami berharap diskusi dan masukan dari berbagai pihak, dapat diidentifikasi berbagai isu strategis lingkungan hidup yang perlu menjadi perhatian utama dalam penyusunan RPJMD 2025–2029,”harap Rizal.Sementara Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, menegaskan bahwa hasil dari KLHS akan menjadi dasar dalam menyusun dokumen RPJMD Kabupaten Sigi. Menurutnya, keberadaan KLHS tidak hanya bersifat formalitas, melainkan menjadi instrumen penting yang dapat memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan telah terintegrasi sejak awal perencanaan.”Hasil ini akan menjadi bahan utama dalam penyusunan dokumen RPJMD. Dengan artian, sejak tahap awal perencanaan, kita telah memasukkan prinsip-prinsip keberlanjutan agar kebijakan pembangunan yang kita rumuskan benar-benar adil, berpihak kepada masyarakat, dan ramah lingkungan,” jelas Wakil Bupati Samuel.Dalam proses konsultasi publik ini, para akademisi dari Universitas Tadulako memberikan pandangan dan masukan yang berbasis data serta kajian ilmiah untuk memperkuat substansi KLHS. Partisipasi dari kalangan akademik diharapkan mampu memberikan perspektif objektif dan memperkaya analisis terhadap isu-isu strategis yang berkaitan dengan pembangunan dan lingkungan hidup di Kabupaten Sigi.Para Kepala OPD juga turut aktif memberikan tanggapan serta menyampaikan berbagai isu dan tantangan sektoral yang dihadapi dalam menjalankan program-program pembangunan. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci untuk memastikan bahwa dokumen RPJMD yang dihasilkan nanti benar-benar menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat serta mampu menjawab tantangan pembangunan secara holistik.Kegiatan konsultasi publik KLHS ini mencerminkan semangat Pemerintah Kabupaten Sigi dalam membangun daerah dengan pendekatan yang holistik, inklusif, dan berwawasan lingkungan. Hal ini juga menjadi bentuk implementasi nyata dari amanat peraturan perundang-undangan yang mengharuskan setiap daerah untuk menyusun KLHS sebagai bagian dari dokumen perencanaan pembangunan.Pemerintah Kabupaten Sigi berharap bahwa hasil dari KLHS dan seluruh proses penyusunan RPJMD 2025–2029 dapat menjadi dokumen perencanaan yang visioner, realistis, dan berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di tingkat lokal.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *