PALU,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat resmi dilantik, Sabtu (13/9/2025).
Pelantikan dan pengukuhan itu dipimpin langsung Ketua Umum PA GMNI, yang juga Ketua Mahkamah Konstitusi RI, Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H., M.S, di Hotel Best Western, Palu.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Reny A. Lamadjido, Anggota DPR RI Matindas J. Rumambi, perwakilan Pangdam XXIII/Palaka Wira, perwakilan Polda Sulteng, Kejati Sulteng, Kabinda, Dewan Kehormatan DPD PA GMNI Sulteng, Ketua DPD GMNI beserta pengurus, Ketua KPU Sulteng, anggota DPRD provinsi maupun kabupaten/kota, serta Bawaslu.
Ketua Umum PA GMNI, Prof Arief Hidayat, menegaskan seluruh elemen GMNI harus meneladani Soekarno, dalam membangun dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Nusantara ini adalah surga di dunia. Jangan sampai kita menjadikannya neraka karena ketidakmampuan menjaga apa yang sudah diwariskan oleh Soekarno,” tegasnya.
Ia juga berharap agar pengurus yang baru saja dilantik, untuk menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab dan menjadikan PA GMNI sebagai wadah yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“Mari kita berorganisasi dengan selalu kompak. Kader GMNI harus mencontoh pendiri bangsa, The Founding Father Soekarno, yang nilai-nilainya sudah tertuang dalam Pembukaan UUD 1945,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur dr Reny A Lamadjido dalam sambutannya, menyampaikan selamat atas pelantikan dan menekankan bahwa PA GMNI harus menjadi wadah progresif bagi alumni untuk tetap berkontribusi dengan pemikiran kritis.
“Pelantikan ini bukanlah akhir dari sebuah pengabdian, melainkan awal dari perjuangan baru. Kami berharap kepengurusan yang baru dilantik mampu menjadi katalisator kemajuan dan jembatan aspirasi dengan melahirkan gagasan-gagasan cemerlang,” ujarnya.
Dalam struktur baru, Mahdiani Bukamo terpilih sebagai Ketua DPD PA GMNI Sulteng, sementara Andi Abdul Malik menakhodai DPD PA GMNI Sulbar periode 2025–2030.***