TOLITOLI,- Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah, menghadiri rapat bersama jajaran pengurus dan anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tolitoli, Jumat (3/10/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Gedung Kwarcab Pramuka Tolitoli, Jalan Ladapi, turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Tolitoli, Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh. Asrul Bantilan mewakili Bupati Tolitoli, serta Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Tolitoli Moh. Besar Bantilan bersama jajaran pengurus.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Anwar Hafid mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Tolitoli yang konsisten mendorong kemajuan gerakan Pramuka di daerah berjuluk Kota Cengkeh tersebut.
Menurutnya, Pramuka memiliki peran penting dalam membentuk karakter, kemandirian, kedisiplinan, serta keterampilan generasi muda.
“Capaian ini harus seiring dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Anwar Hafid.
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memberikan perhatian besar terhadap sektor pendidikan sebagai pondasi utama pembangunan daerah. Melalui program BERANI Cerdas, seluruh siswa SMA, SMK, dan SLB di Sulawesi Tengah kini tidak perlu lagi mengkhawatirkan biaya pendidikan, termasuk biaya praktik kerja lapangan dan uji kompetensi bagi pelajar SMK.
Tak hanya itu, Pemprov Sulteng juga menyiapkan program beasiswa pendidikan tinggi, termasuk untuk jurusan kedokteran, guna memastikan masyarakat memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan hingga jenjang sarjana.
“Kita sudah menyiapkan anggaran pendidikan dari APBD. Diperkirakan hingga lima tahun ke depan ada sekitar 250.000 penerima manfaat beasiswa ini,” ungkap Gubernur.
Ia menambahkan, keberhasilan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan generasi mudanya. Oleh karena itu, sektor pendidikan harus menjadi prioritas dalam setiap kebijakan pembangunan daerah.
Selain memperkuat pendidikan, Gubernur Anwar Hafid juga menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung penguatan Gerakan Pramuka di Sulawesi Tengah.
Salah satu bentuk dukungan tersebut yakni rencana pelaksanaan Jambore Pramuka tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2026 di Kabupaten Tolitoli.
Pemerintah provinsi juga akan memprioritaskan pembangunan bumi perkemahan sebagai sarana strategis untuk menunjang kegiatan kepanduan di daerah.
“Kiprah Pramuka tidak bisa diragukan lagi. Pramuka telah teruji dan terbukti mampu berperan aktif membantu masyarakat dalam berbagai situasi,” tegasnya.
Dengan sinergi antara penguatan pendidikan melalui program BERANI Cerdas dan pembinaan karakter melalui Gerakan Pramuka, Gubernur Anwar Hafid berharap generasi muda Sulawesi Tengah dapat tumbuh menjadi sumber daya manusia unggul, tangguh, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.***