Pertanian Berkelanjutan, Sigi Gandeng ABII Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Ramah Lingkungan

  • Whatsapp
Pemerintah Kabupaten Sigi jalin kerjasama dengan ABII dalam pengembangan pertanian berkelanjutan, Kamis (31/7/2025). FOTO : HUMAS PEMKAB SIGI

JAKARTA,- Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sigi resmi menjalin kerja sama dengan Asosiasi Biochar Indonesia Internasional (ABII), Kamis (31/7/2025).

Kerjasama ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memperkuat upaya pelestarian lingkungan.

Penandatanganan kesepakatan bersama ini dilaksanakan secara langsung oleh Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, bersama Direktur Eksekutif ABII, Phil Rickard di Jakarta.

Ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mengembangkan inovasi dan diseminasi teknologi biochar di sektor pertanian.

Biochar, yang dikenal sebagai arang hayati hasil pirolisis biomassa, memiliki manfaat besar dalam memperbaiki kualitas tanah, meningkatkan produktivitas pertanian, serta menyerap karbon sebagai langkah mitigasi perubahan iklim.

Bupati Sigi menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah bagian dari strategi jangka panjang pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi pertanian lokal berbasis teknologi ramah lingkungan.

“Kami menyadari pentingnya teknologi biochar sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kesuburan tanah sekaligus menjaga lingkungan. Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya kami membangun pertanian berkelanjutan,”ujar Bupati Rizal.

Sementara, Direktur Eksekutif ABII, menyambut baik kerjasama ini sebagai model kemitraan antara pemerintah daerah dan lembaga pengembang teknologi untuk mendukung agenda ketahanan pangan nasional.

Adapun tujuan kesepakatan bersama ini adalah untuk meningkatkan kerja sama dalam pelaksanaan kegiatan yang mencakup penerapan teknologi biochar, pengembangan inovasi, serta penyebarluasan pengetahuan dan praktik biochar kepada masyarakat, khususnya para petani di Kabupaten Sigi.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan implementasi teknologi biochar di Kabupaten Sigi dapat menjadi percontohan bagi daerah lainnya dalam penerapan teknologi ramah lingkungan di sektor pertanian.***

Pos terkait