SIGI,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi akhirnya mengambil langkah tegas terhadap Kepala Desa (Kades) Soulowe, Kecamatan Dolo, berinisial WHM, yang tengah menjalani proses hukum atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sigi, Moh. Ambar Mahmud, memastikan bahwa WHM telah diberhentikan sementara dari jabatannya sejak Senin, 26 Mei 2025, berdasarkan SK Bupati Sigi Nomor 100.3-160 Tahun 2025.
“Sudah dilakukan proses pemberhentian sementara. Untuk pelaksana tugasnya adalah Sekretaris Desa Soulowe,” ujar Ambar, kepada awak media di Bora, beberapa waktu lalu.
Penunjukan Sekdes sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa dimaksudkan untuk menjaga stabilitas dan kelancaran pemerintahan desa selama proses hukum berjalan.
Ambar menjelaskan, bahwa pemberhentian sementara ini dilakukan seiring dengan proses hukum yang sedang dijalani oleh Kades Soulowe di pengadilan. Tindakan ini bersifat administratif untuk menjaga jalannya pemerintahan desa secara optimal, tanpa gangguan akibat proses hukum yang sedang berlangsung.
Untuk posisi PLT tambah Ambar, akan terus dijabat oleh Sekdes hingga ada putusan hukum tetap. Jika WHM divonis bersalah dengan hukuman di atas lima tahun, maka pemberhentiannya akan bersifat permanen.
“Kalau vonisnya dibawah lima tahun, maka status pemberhentian sementaranya tetap berlaku. Tapi kalau hukuman di atas lima tahun, maka akan diproses pemberhentian secara tetap,” tambah Ambar.
Langkah ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab untuk menjaga integritas dan kelancaran pemerintahan di tingkat desa agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Diketahui, Kades Soulowe, WHM diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur pada Mei 2023 lalu. Proses hukum kini masih berjalan di pengadilan.***
