Longki Djanggola Tinjau Dapur MBG di Sigi, Pastikan Program Berjalan Baik

  • Whatsapp
Anggota Komisi II DPR RI, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, meninjau langsung Dapur MBG Yayasan Cahaya Langowan Nusantara Sigi, di Desa Kabobona, Kecamatan Dolo, Kamis (28/8/2025). FOTO : MEGALIT

SIGI,- Anggota Komisi II DPR RI, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, meninjau langsung Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG), Yayasan Cahaya Langowan Nusantara Sigi, di Desa Kabobona, Kecamatan Dolo, Kamis (28/8/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk pengawasan sekaligus memastikan program strategis nasional itu berjalan dengan baik di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Sigi.

Rombongan Longki Djanggola turut didampingi Anggota DPRD Sigi, Fraksi Partai Gerindra, Fadlin.

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang dirancang untuk menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

Longki Djanggola bersama Ketua Yayasan Cahaya Langowan Nusantara Sigi, Jhein.

Dalam kesempatan itu, Longki Djanggola menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun masyarakat, agar program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh anak-anak sekolah dan kelompok sasaran lainnya.

“Kunjungan ini merupakan arahan langsung dari Bapak Presiden Prabowo, agar kami di parlemen khususnya Fraksi Gerindra turun melihat langsung pelaksanaan di lapangan. MBG bukan hanya soal makan siang gratis, tetapi investasi besar untuk masa depan bangsa,” ujar politisi Partai Gerindra itu.

Longki berpesan agar pihak pengelola dapur untuk terus memperhatikan dan menjaga kualitas makan hingga sampai ke para siswa.

MBG sendiri dirancang untuk membangun SDM unggul, menurunkan angka stunting, menekan kemiskinan, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal lewat pasokan bahan pangan dari petani, nelayan, dan UMKM.

Dalam kunjungan itu, legislator Gerindra juga memberikan apresiasi kepada para tenaga dapur dan relawan yang bekerja menyiapkan menu sehat dan bergizi setiap harinya.

Usai meninjau Dapur MBG, Anggota DPR RI yang juga mantan Gubernur Sulteng itu, melanjutkan kunjungannya ke sejumlah Sekolah yang menerima program tersebut.

Tercatat ada tiga sekolah yang menjadi lokasi peninjauan, yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI) Alkhairaat Kotarindau, SD Inpres Kotarindau, Madrasah Tsanawiyyah (MTs) Alkhairaat Kotarindau.

Di hadapan para siswa, Longki Djanggola menyampaikan bahwa program ini akan terus berlanjut hingga terbentuknya generasi Indonesia cerdas.

“Pak Prabowo berjanji program ini akan terus berlanjut hingga kalian lulus nantinya. Jadi tidak usah khawatir, fokuslah belajar, gapai cita-cita kalian,”ujarnya.

Kunjungan pertamanya di MIS Alkhairaat Kotarindau, Longki dikerumuni oleh para siswa.

Mereka sangat antusias menyambut kedatangan Anggota DPR RI tersebut, bahkan para siswa berbondong-bondong dan berebutan meminta tanda tangannya.

Sementara di SD Inpres Kotarindau, Longki mendapatkan sambutan hangat dari para murid.

Mereka kompak menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah menggagas program MBG tersebut.

Longki Djanggola, secara menyerahkan langsung paket Makan Bergizi Gratis kepada siswi, SD Inpres Kotarindau.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo atas program Makan Bergizi Gratis dan terima kasih kepada Bapak Longki Djanggola atas kunjungannya di sekolah kami. Terima Kasih MBG, Merdeka,”seru para murid kompak.

Di kesempatan tersebut, Longki juga berdialog langsung kepada siswa-siswi terkait Makan Bergizi Gratis.

“Sudah pada makansemua yah?”tanya Longki.

“Sudah,”jawab siswa serentak.Bagaimana makananya? Enak?,”tanya Longki.

“Enak,”jawab para siswa.

“Program nya masih mau diteruskan?”tanyanya lagi.

Serentak para siswa menjawab “iya”.

Diketahui, Dapur MBG Kabobona yang dikelolah oleh Yayasan Cahaya Langowan Nusantara Sigi, saat ini bertanggung jawab menyalurkan 11 Sekolah dan satu Posyandu dengan total penyaluran sebanyak 3345 paket MBG.

Melalui program MBG, diharapkan tidak hanya kualitas gizi anak meningkat, tetapi juga ekonomi masyarakat sekitar bergerak, karena bahan pangan dipasok dari petani, nelayan, dan UMKM lokal.***

Pos terkait