PALU,- Anggota Komisi II DPR RI Drs. H. Longki Djanggola, M.Si menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Gedung Posiromu, Bappeda Sulteng, Palu, Senin, (14/4/2025).
Selain Gubernur Anwar Hafid dan Wagub Sulteng Reny Lamadjido bersama jajaran dan Forkopimda Sulteng, Musrenbang ini dihadiri pula oleh Wamendagri Arya Bima.
Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengajak jajaran pemerintah daerah (Pemda), khususnya seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), untuk bersama-sama memahami visi besar Presiden RI Prabowo Subianto.
Ia menyebut, pokok-pokok pikiran Presiden dapat dibaca dalam buku berjudul “Paradoks Indonesia dan Solusinya”.
“Paradoks Indonesia [dan Solusinya]. Silakan baca ini, maka kita akan punya gambaran lengkap dan lebih bisa menjiwai [pemikiran Presiden Prabowo],” ujar Bima mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat membuka Musrenbang RKPD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2026.
Dimintai pendapatnya terkait Musrenbang, Longki Djanggola, sebagai mantan Gubernur menyatakan bahwa ini merupakan forum musyawarah yang sangat penting.
“Para pihak yang berkepentingan merumuskan program dan kegiatan strategis pembangunan daerah yang diharapkan mampu menghasilkan rumusan yang sesuai prioritas dan target sasaran pembangunan daerah,” ungkap Gubernur ke-10 Sulteng ini. ***







