Live di Metro TV : Gubernur Sulteng Tegaskan Pendidikan Gratis Hingga Beasiswa untuk Mahasiswa

  • Whatsapp
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid menjadi narasumber dalam program Selamat Pagi Indonesia yang ditayangkan langsung dari Studio 1 Metro TV, Rabu (10/9/2025). FOTO : BERANI MEDIA

JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi dalam memperluas akses pendidikan melalui program prioritas Nawacita BERANI, khususnya BERANI Cerdas.

Pernyataan itu disampaikan saat menjadi narasumber dalam program Selamat Pagi Indonesia yang ditayangkan langsung dari Studio 1 Metro TV, Rabu (10/9/2025).

Menurut Anwar Hafid, BERANI Cerdas dirancang untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi siswa SMA/SMK/SLB di Sulawesi Tengah.

Katanya, Program ini juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa melalui jalur afirmasi bagi keluarga kurang mampu, serta jalur prestasi dengan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0 atau bukti prestasi lain seperti Paskibraka maupun atlet berprestasi.

“Program BERANI Cerdas adalah kebutuhan dasar masyarakat yang wajib dipenuhi pemerintah provinsi,” tegasnya.

Hafid Tahun ini, Pemprov Sulteng mengalokasikan beasiswa untuk 80 ribu mahasiswa.

Namun setelah verifikasi, jumlah penerima yang memenuhi syarat tercatat 54 ribu mahasiswa, dan hingga kini beasiswa telah disalurkan kepada 13.555 mahasiswa.

Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota agar program berjalan sinergis.

Ia menilai Nawacita BERANI memiliki benang merah dengan program pendidikan daerah, termasuk dukungan pada kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun, mulai dari PAUD hingga SMA.

Dalam dialog yang dipandu Gadis Bianca, Metro TV turut menayangkan testimoni Salsa, mahasiswa Universitas Tadulako penerima manfaat BERANI Cerdas.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur. Program ini sangat membantu kami, dan semoga terus berlanjut agar lebih banyak anak Sulteng bisa kuliah,” ujar Salsa.

Menutup dialog, Anwar Hafid mengajak masyarakat Sulawesi Tengah memanfaatkan program pendidikan yang ada.

“Pendidikan adalah panglima dalam meningkatkan kualitas hidup. Jangan lihat kendalanya, tapi lihat komitmen besar pemerintah dalam memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya.***

Pos terkait