SIGI,- Mohamad Irwan Lapatta membuat keputusan mengejutkan dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Golkar Kabupaten Sigi. Mantan Bupati Sigi dua periode itu secara resmi menyatakan mundur dan tidak akan kembali maju dalam bursa kepemimpinan maupun masuk dalam struktur kepengurusan Partai Golkar Kabupaten Sigi ke depan.
Pernyataan tersebut disampaikan Irwan di sela pembukaan Musda IV Golkar Sigi yang berlangsung di Pemancingan Nagaya, Kecamatan Dolo, Kamis (18/12/2025).
Irwan yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Sigi memilih mundur dari struktur organisasi partai yang telah membesarkan namanya.
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan pengunduran diri saya sebagai Ketua Golkar Sigi. Saya mencintai partai ini, Golkar telah membesarkan saya,” ujar Irwan.
Irwan menegaskan, keputusan tersebut diambil bukan karena konflik internal atau keretakan hubungan, melainkan murni atas keinginan pribadi untuk beristirahat.
Ia mengaku bangga pernah memimpin dan menahkodai Partai Golkar di Kabupaten Sigi.
“Dengan berat hati saya sampaikan kepada Ketua DPD I dan seluruh jajaran bahwa saya tidak maju dan untuk sementara waktu tidak akan menjadi pengurus karena ingin beristirahat,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya merupakan keinginan pribadi dan tidak dilatarbelakangi paksaan dari pihak manapun.
“Ini murni keinginan saya pribadi untuk berhenti sejenak. Mudah-mudahan ke depan kita bisa kembali bertemu dalam ruang-ruang politik yang sama,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irwan turut menyampaikan apresiasi mendalam kepada Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Tengah, Muhamad Arus Abdul Karim, yang selama ini menjadi sosok inspiratif baginya.
Ia juga mengaku bangga karena Musda IV Golkar Sigi dihadiri langsung oleh pimpinan tertinggi Golkar Sulawesi Tengah, yakni Ketua DPD I Arus Abdul Karim dan Sekretaris Jemy Hosan.
Meski pamit dari kepengurusan, Irwan mengingatkan seluruh kader Golkar bahwa tantangan politik ke depan tidaklah ringan.
Ia meminta seluruh kader tetap menjaga kekompakan, kerja kolektif, serta mempertahankan basis-basis Golkar di Kabupaten Sigi demi menjaga marwah partai.
Pada kesempatan itu, Irwan secara simbolis menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tengah. Menurutnya, langkah tersebut dilakukan secara resmi dan gentleman.
“Partai Golkar melalui Ketua DPD I telah membesarkan saya. Saya memohon maaf apabila selama memimpin terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Saya sangat mencintai Golkar, namun ada hal-hal yang harus saya pikirkan lebih luas, bukan hanya untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk kepentingan orang banyak,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Tengah, Muhamad Arus Abdul Karim, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian Irwan Lapatta selama memimpin Golkar Sigi.
Menurutnya, Irwan telah menorehkan tinta emas dalam perjalanan Partai Golkar di Kabupaten Sigi.
Di bawah kepemimpinan Irwan, Golkar Sigi berhasil mengamankan kursi Ketua DPRD Sigi selama dua periode berturut-turut serta memenangkan kontestasi Pilkada Kabupaten Sigi.
“Apa yang kita lihat hari ini adalah fakta kesuksesan Pak Irwan. Atas nama DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah, saya mengucapkan terima kasih. Meskipun beliau saat ini tidak bersedia masuk dalam kepengurusan, saya berharap hal ini tidak ditafsirkan macam-macam,” ujar Arus.
Arus juga meminta seluruh Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Sigi untuk mengambil pelajaran dari gaya kepemimpinan Irwan yang dikenal aktif turun ke akar rumput, menjaga silaturahmi dengan masyarakat, serta memiliki jiwa pengabdian terhadap partai.
Ia berharap Musda IV Golkar Sigi menjadi momentum untuk memperkuat soliditas kader dan menjaga prestasi yang telah diraih selama ini.
Ketua Panitia Pelaksana Musda IV Golkar Sigi, Kaymudin Ponulele, melaporkan bahwa kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan 16 Pengurus Kecamatan (PK).
Sejumlah tokoh politik lintas partai juga tampak hadir sebagai bentuk silaturahmi dan dukungan moral.
Tokoh-tokoh yang hadir antara lain Samuel Pongi dari PDI Perjuangan, Azhar Notji dari PKB, serta Ardiansyah dari PAN. Kehadiran para pimpinan lintas partai ini mencerminkan kedewasaan dan harmonisasi politik di Kabupaten Sigi.
Usai pembukaan, agenda Musda berlanjut dengan tahapan pemilihan pengurus baru yang akan menentukan arah kebijakan strategis Partai Golkar Kabupaten Sigi ke depan.
Sebagai informasi, dukungan struktural Partai Golkar Kabupaten Sigi terhadap Mohamad Rizal Intjenae sebagai bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Sigi terus menguat.
Hal tersebut ditandai dengan penyetoran berkas pendaftaran yang disertai dukungan resmi dari 16 Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Kabupaten Sigi. ***







