SIGI,- Bupati Sigi Mohamad Irwan melaunching Road to Festival Karambangan Of Celebes di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Sabtu (15/2/2025).
Road to Festival Karambangan merupakan salah satu agenda menuju Festival Karambangan Of Celebes yang rencana akan dihadiri oleh pegiat kesenian lintas Sulawesi.
Kegiatan ini digagas oleh Cahaya Inti Kemilau (Ciks) bekerja sama dengan Dewan Kesenian Sigi sebagai mitra dan support.
Selain sebagai wadah pelestarian lokal, Festival ini juga sebagai ajang memperkenalkan seni dan tradisi khas daerah itu.
Dalam Festival itu, Bupati Sigi Mohamad, mengajak masyarakat serta pemerintah desa dan kecamatan untuk menjaga serta melestarikan budaya lokal yang ada di daerah itu.
Menurutnya, salah satu upaya melestarikan budaya Kabupaten Sigi adalah dengan pertunjukan dan mengenalkannya melalui festival-festival.
“Festival Karambangan of Celebes dapat menjadi wadah pelestarian budaya lokal serta ajang memperkenalkan seni dan tradisi khas daerah kepada masyarakat luas, ” kata Mohamad Irwan.
Ia mengemukakan festival itu adalah inisiatif dari Dewan Kesenian Kabupaten Sigi yang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
“Tentunya kami mengapresiasi atas inisiatif Dewan Kesenian Sigi yang melaksanakan kegiatan Festival Karambangan of Celebes di Kecamatan Kulawi,” ucapnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga serta melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari identitas masyarakat Sigi.
“Pada intinya semua pihak baik pemerintah daerah, tokoh adat, masyarakat maupun tokoh agama di Kabupaten Sigi khususnya di Kecamatan Kulawi bisa bersinergi dan bersama-sama menjaga semua budaya yang ada di wilayah itu,” ujarnya.
Menurut Irwan, kehadiran para pemangku kepentingan menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya dan pengembangan seni di Kabupaten Sigi.
Ia menjelaskan kegiatan festival-festival di Kabupaten Sigi dapat menjadi simbol dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan hidup di daerah tersebut.
“Ini bisa menjadi wadah dalam memperkenalkan keindahan Kecamatan Kulawi, baik dari segi budaya, seni, maupun pariwisata kepada masyarakat luas,” tuturnya.***