PALU – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah menggelar evaluasi tahunan kinerja lembaga penyiaran televisi dan radio sebagai langkah mendorong percepatan transformasi digital di sektor penyiaran, sekaligus meningkatkan kualitas konten lokal dan tata kelola media di Sulawesi Tengah.
Evaluasi tersebut dikemas dalam kegiatan Evaluasi Laporan Tahunan Lembaga Penyiaran Televisi dan Radio Tahun 2025 yang digelar di Kantor KPID Sulawesi Tengah, Selasa (9/12/2025).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin KPID Sulteng sebagai bentuk pengawasan sekaligus pemetaan capaian kinerja lembaga penyiaran sepanjang tahun berjalan.
Hasil evaluasi akan menjadi dasar penyusunan program strategis KPID Sulteng tahun 2026 guna meningkatkan kualitas siaran serta memperkuat tata kelola penyiaran di daerah.
Koordinator Bidang Pengembangan Kebijakan Sistem Penyiaran KPID Sulteng, Muhammad Faraz Muhadzib, mengatakan evaluasi kali ini menitikberatkan pada sejumlah aspek penting, mulai dari keterpenuhan konten lokal hingga kesiapan lembaga penyiaran dalam bertransformasi ke platform digital, khususnya media radio.
“Kami mengevaluasi keterpenuhan konten lokal, sekaligus melihat bagaimana media di Sulawesi Tengah beradaptasi dengan perkembangan media digital,” ujar Faraz.
Selain sebagai sarana evaluasi, kegiatan ini juga menjadi ruang dialog antara KPID Sulawesi Tengah dan lembaga penyiaran terkait berbagai tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2025.
Melalui forum ini, KPID Sulteng diharapkan tidak hanya berperan sebagai lembaga pengawas, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendorong inovasi dan penguatan industri penyiaran di Sulawesi Tengah.***
