PALU,- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet Sulawesi Tengah di kancah internasional. Atlet petanque asal Sulawesi Tengah, Pratu Heriyanto, sukses mempersembahkan medali perunggu bagi kontingen Indonesia pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand.
Anggota Kodim 1305 Buol Tolitoli tersebut meraih medali perunggu pada nomor tim trio campuran 1W2M (satu putri, dua putra) yang digelar di Pathum Thani, Sabtu (13/12/2025).
Heriyanto tampil bersama Wardah Asifa dan Andreas, membawa Indonesia melaju hingga babak semifinal sebelum harus mengakui keunggulan tuan rumah Thailand.
Sebelumnya, cabang olahraga petanque Indonesia juga mencatat hasil gemilang. Pada Rabu (10/12/2025), Andri Irawan menyumbangkan medali emas dari nomor tunggal putra, Topan Satria meraih perak di nomor shooting putra, sementara Anjani Dwi Apriliah (tunggal putri) dan Anni Saputri Nijamudin (shooting putri) masing-masing meraih medali perunggu.
Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah, Muhammad Fathur Razaq, S.IP, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa prestasi Heriyanto merupakan buah dari proses panjang dan latihan yang konsisten.
“Perjuangan dan latihan yang maksimal tidak akan mengkhianati hasil. Selamat atas pencapaian ini. Teruslah berlatih dengan semangat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, khususnya menuju PON 2028,” ujar Fathur.
Bagi Sulawesi Tengah, medali perunggu ini memiliki makna istimewa. Capaian Heriyanto menjadi medali pertama atlet petanque Sulawesi Tengah sepanjang sejarah keikutsertaan di ajang SEA Games.
“Ini medali pertama saya di SEA Games setelah meraih emas di PON 2024. Sekaligus menjadi medali pertama Sulawesi Tengah di SEA Games sejak petanque berkembang di daerah ini,” ungkap Heriyanto.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanannya hingga mampu menembus prestasi internasional, mulai dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, jajaran TNI, KONI, Dispora, pelatih pelatnas dan daerah, FOPI Pusat dan FOPI Sulawesi Tengah, hingga keluarga dan rekan-rekan yang senantiasa memberikan doa dan dukungan.
Sementara itu, Pelatih FOPI Sulawesi Tengah, Dr. Andi Sultan Brilin, S.Pd., M.Pd., AIFO-P, menilai medali perunggu SEA Games 2025 ini bukan sekadar prestasi, melainkan tonggak sejarah bagi perkembangan petanque di Sulawesi Tengah.
“Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi dan pemantik semangat bagi generasi petanque Sulawesi Tengah ke depan,” tuturnya.***







