SIGI,- Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae menegaskan bahwa Posyandu adalah garda terdepan pelayanan kesehatan berbasis komunitas. Khususnya dalam upaya menurunkan angka stunting, mendeteksi masalah gizi sejak dini, serta mengedukasi keluarga tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak.
“Melalui Posyandu, kita bisa memberikan layanan kesehatan dasar, memantau pertumbuhan anak, dan menyampaikan penyuluhan gizi secara langsung ke masyarakat,”tegas Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, saat membuka pertemuan koordinasi tim pembina Posyandu Kabupaten Sigi, pada Senin (14/7/2026).
Kegiatan ini berlangsung di D’Kalora Cafe, yang dihadiri jajaran puskesmas, camat, TP-PKK, dan mitra terkait, sebagai upaya memperkuat sinergi dalam layanan kesehatan dasar masyarakat, khususnya ibu dan anak.
Bupati juga menekankan bahwa keberhasilan Posyandu sangat ditentukan oleh peran aktif tim pembina dan kader.Ia meminta agar seluruh unsur yang terlibat tidak hanya fokus pada monitoring, tetapi juga mampu menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah.
“Tim pembina Posyandu harus hadir sebagai penggerak, pendamping, sekaligus jembatan aspirasi warga. Mereka perlu membimbing kader dan memberikan pelatihan agar kualitas layanan terus meningkat,” tutur Rizal.
Dalam kesempatan tersebut, Rizal juga mengajak seluruh peserta berkomitmen mencari solusi atas berbagai tantangan di lapangan.
Ia menggarisbawahi bahwa keterlibatan aktif semua pihak, termasuk kader dan mitra, adalah kunci keberhasilan Posyandu.
“Pemerintah daerah siap mendukung melalui penyediaan pelatihan, sumber daya, dan fasilitas. Mari kita bergandengan tangan menciptakan Kabupaten Sigi yang sehat dan sejahtera,” tegasnya.
Rizal menutup sambutannya dengan harapan besar agar kolaborasi ini mampu mencetak generasi yang kuat, sehat, dan cerdas demi masa depan Sigi yang lebih baik.***