SIGI,- Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, memimpin rapat pembahasan Rancangan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pemenuhan Tenaga Medis dan Paramedis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas dan RSUD Kauria melalui Penugasan Khusus Daerah.
Rapat yang berlangsung di ruang rapat Bupati Sigi ini turut dihadiri Wakil Bupati Sigi, Dr. Samuel Yansen Pongi, SE, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Nuim Hayat, serta sejumlah pejabat terkait.
Sejumlah kepala OPD yang berperan dalam kebijakan kesehatan juga hadir dalam pertemuan ini, di antaranya Asisten III Bidang Administrasi Umum, Kepala BKPSDMD Kabupaten Sigi, Kepala BKAD Kabupaten Sigi, Kepala Dinas Kesehatan beserta jajarannya, Kepala Bagian Hukum, serta Kepala Bagian Organisasi dan Tata Kelola.
Bupati Rizal menegaskan bahwa peningkatan layanan kesehatan di wilayah Kulawi Raya menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
Menurutnya, Rumah Sakit Kauria serta puskesmas-puskesmas di sekitarnya harus mampu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, terutama bagi masyarakat di wilayah terpencil seperti Pipikoro, Kulawi Selatan, Lindu, dan Kulawi yang masih menghadapi tantangan akses jalan.
“Peningkatan tenaga medis sangat penting untuk memastikan masyarakat di wilayah terpencil mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Langkah strategis harus segera diambil agar fasilitas kesehatan di Kulawi Raya dapat memberikan pelayanan yang maksimal,” ujar Bupati Rizal Intjenae.
Wakil Bupati Sigi, Dr. Samuel Yansen Pongi, menambahkan bahwa kendala utama dalam layanan kesehatan di daerah ini bukan hanya fasilitas, tetapi juga kurangnya tenaga medis, khususnya dokter spesialis.
Oleh karena itu, kebijakan penugasan tenaga medis secara khusus ke daerah perlu segera diwujudkan agar masyarakat bisa mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik.
Rapat ini menghasilkan sejumlah langkah strategis untuk percepatan pemenuhan tenaga medis dan paramedis di wilayah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Sigi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada serta memperkuat sinergi dalam mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.***