SIGI,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi menggelar acara Pelepasan Tim Safari Ramadhan Tahun 1446 Hijriyah/2025 Masehi sekaligus buka puasa bersama yang bertempat di Aula Kantor Bupati Sigi, Rabu (5/3/2025).
Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat Kabupaten Sigi, serta menyampaikan dakwah melalui rangkaian safari Ramadhan.
Hadir pada kegiatan ini, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Nuim Hayat, serta OPD Sigi.
Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, menegaskan bahwa kegiatan Safari Ramadhan ini secara fungsional diharapkan dapat menjadi perekat ukhuwah antara pemerintah sebagai umara dengan ulama dan masyarakat.
Secara substansi, kegiatan ini menjadi wadah komunikasi yang menyampaikan pesan agama serta pencerahan keimanan kepada masyarakat melalui tausiah dari para dai yang ditugaskan.
“Saya berharap tausiah yang disampaikan oleh para dai dapat memberikan ajakan untuk memperkuat ilmu dan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Penyampaiannya harus santun, sejuk, dan mudah dipahami oleh masyarakat,” ujar Bupati Sigi.
Bupati juga berpesan kepada Tim Safari Ramadhan agar menyampaikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat terkait program pembangunan serta dinamika yang tengah berlangsung di Kabupaten Sigi.
Menurutnya, Safari Ramadhan ini tidak hanya menjadi syi’ar agama tetapi juga wadah komunikasi dua arah antara pemerintah daerah dan masyarakat.
“Semoga keberangkatan Tim Safari Ramadhan ini membawa berkah, rahmat, dan ridho dari Allah SWT atas setiap langkah dan ikhtiar kita bersama,” tambahnya.
Turut hadir, Ketua MUI Sigi Al Habib Dr Ali Hasan Al Jufri, Kajari Sigi M Aria Rosyid, Wakapolres Sigi, Kompol Sulardi, Kepala Kemenag Sigi H.Lutfi Yunus, Kasi Intel Kajari Sigi Resky Andri Ananda, Ketua dan Wakil Ketua PKK Kabupaten Sigi, Ketua DWP Kabupaten Sigi, serta para dai yang akan menyampaikan hikmah dalam pelaksanaan Safari Ramadhan di berbagai masjid.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Safari Ramadhan dapat menjadi momentum dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, serta mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat demi kemajuan Kabupaten Sigi yang lebih baik.***