SIGI,- Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, memimpin Apel Pembukaan Bimbingan dan Pelatihan (Binlat) Gelombang II Tahun 2025, di Koramil Biromaru, Desa Mpanau, Selasa, (15/4/2025).
Sebanyak 121 pemuda terbaik Kabupaten Sigi dinyatakan lulus untuk mengikuti Binlat dalam rangka persiapan pendaftaran prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya Angkatan Darat (AD).
Binlat tersebut merupakan kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi dan Dandim 1306/KP untuk merekrut putra terbaik dari Kabupaten Sigi dari masing-masing kecamatan.
Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengatakan program Binlat saat ini sudah memasuki tahun kedua yang sebelumnya sudah dimulai sejak tahun 2024.
“Jadi memang satu-satunya di Indonesia hanya Kabupaten Sigi yang bekerja sama dengan TNI sehingga jika ada anak-anak dari Sigi ingin mendaftar menjadi TNI maka gratis, sehingga dengan program ini ingin kami buktikan kalau masuk TNI ini gratis tanpa dipungut biaya sama sekali,”Ungkap Wabup Samuel.
Ia mengemukakan kerjasama program pembinaan dan pelatihan tersebut dilakukan untuk memastikan anak-anak dari Kabupaten Sigi sebelum mendaftar TNI sudah mempersiapkan fisik dan mentalnya terlebih dahulu.
“Tujuan kerja sama ini agar anak-anak Sigi sebelum mendaftar masuk TNI sudah dilatih fisik dan mentalnya sehingga bisa lolos ikut sekolah calon Tamtama (Secata) maupun sekolah calon Bintara (Secaba),” ucapnya.
Menurut dia, Binlat itu sama seperti bimbingan belajar (Bimbel) sehingga ke depan warga dari Sigi dapat dengan mudah mengikuti seleksi masuk TNI.
“Semua biaya Binlat ini ditanggung Pemkab Sigi dan bekerja sama dengan Kodim 1306 Kota Palu, Perlu diingat untuk masuk TNI itu sudah ada standarnya sehingga melalui Binlat ini semua warga Sigi sebelum melakukan pendaftaran sudah dapat menguasai standar-standar guna mendaftar TNI,” ujarnya.
Samuel menambahkan biaya tes kesehatan para warga Sigi yang mengikuti Binlat juga ditanggung pemerintah daerah.
“Tentunya prinsip kami adalah bagaimana berusaha untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga salah satu caranya adalah membuka jalur-jalur kerja sama seperti ini,” ucapnya.
Ia berharap agar anak-anak yang mengikuti Binlat dapat belajar dan berlatih dengan baik selama kegiatan tersebut termasuk menjaga kesehatannya masing-masing.
“Pesan saya tolong ikuti kata para pelatih, nanti bulan Mei mendatang yang sudah baik selama latihannya dan diatas standar maka sudah pasti direkrut untuk ikut Bintara dan yang belum maka masih ada kesempatan bisa ke Tamtama,” ujarnya.
Sementara itu Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1306 Kota Palu Mayor Infanteri Tarno, menjelaskan jumlah peserta yang mengikuti pembinaan dan pelatihan kali ini sebanyak 121 orang.
“Untuk lokasi Binlat dibagi menjadi tiga lokasi yakni wilayah Biromaru sebanyak 65 orang, Kulawi 33 orang dan Palolo berjumlah 23 orang,” katanya.
Ia menuturkan pendaftaran untuk mengikuti Binlat tahun ini dengan total 165 orang.”Setelah mengikuti seleksi postur tubuh maka tersisa 121 orang sehingga bisa melanjutkan program Binlat ini,” ucap Tarno.
Nantinya proses Binlat tersebut selama tiga bulan dengan skema latihan setiap pagi dan sore hari.”Binlat ini dimulai besok 16 April sampai 15 Juni 2025 mendatang,” jelasnya.
Ia meminta agar semua orang tua bisa memberikan dukungan kepada anak-anaknya yang sedang mengikuti Binlat tersebut.Kata dia, selama Binlat tetap diawasi ketat oleh pelatih dari TNI dan selama di rumahnya menjadi tugas orang tua melakukan pengawasan tersebut.
“Ini diperlukan dukungan dan peran orang tua untuk memberikan semangat kepada anak-anaknya termasuk mengawasi karena selama Binlat ini peserta masih tetap pulang kerumahnya masing-masing,” tuturnya.
Diketahui program pembinaan dan pelatihan tahun 2024 sebanyak lima orang berhasil lolos Bintara dan 12 orang lainnya lolos Tamtama.***







