Audiensi Bersama APINDO Sulteng, Gubernur Anwar Janji Beri Kemudahan Bagi Investor

  • Whatsapp
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid dan Ketua APINDO Sulteng, Wijaya Chandra. FOTO : IST

PALU,- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng dr Reny Lamadjido melakukan audiensi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulteng.

Tim APINDO Sulteng yang dipimpin Wijaya Chandra bersama pengurus lain yakni Muhammad Ikbal, Gusti Ayu, Awaludin, Ito L, ricky Tjui, Hj Asnaniah, Musafir dan Yamin Yunus.

Dalam Audiensi tersebut, Gubernur Sulteng Anwar Hafid meminta APINDO Sulteng menjadi sarana penghubung para Investor dengan Pemerintah Daerah.

Gubernur Anwar juga mengajak investor yang akan menanamkan modalnya di Sulteng tidak perlu ragu dan takut. Ia berjanji akan memudahkan segala perizinan dan membantu cari solusi apa yang menjadi kendala para investor.

“Tidak ada tanah kita carikan. Soal perizinan kita bantu uruskan. Silahkan ajak investor ke Sulteng ketemu saya dan Wagub biar semuanya dimudahkan,”ungkap Anwar Hafid.

Pada kesempatan tersebut, ketua APINDO Sulteng, Wijaya Chandra menggagas sekolah SMK Permesinan di Palu.

Menurutnya, Sekolah kejuruan tersebut, nantinya akan bekerja sama dengan produsen terbesar industri alat berat asal Tiongkok.

Terobosan yang digagas APINDO kata Gubernur Anwar Hafid selaras dengan program Sulteng Nambaso yakni berani cerdas.

Gubernur berharap sekolah kejuruan ke depan menjadi solusi mengurangi pengangguran karena pemerintah Sulteng akan menanggung biaya prakerin.

“Selama ini yang menjadi kendala adalah mahalnya biaya prakerin sehingga sekolah kejuruan tidak diminati. Apa yang menjadi kendala kita carikan solusi biar tamatan SMK bisa dapat pekerjaan sesuai keahliannya,’’ jelas Anwar Hafid.

Selain menggagas sekolah Kejuruan, Ketua APINDO Sulteng, Wijaya Chandra, menyinggung terkait infrastruktur pelabuhan laut di Morowali yang menjadi penyebab mahalnya bahan-bahan bangunan.

Untuk menekan mahalnya bahan bangunan kata Wijaya, harus ada Pelabuhan laut yang bisa disandari kapal barang seperti peti kemas.

Menyahuti masukan para pengusaha asal Sulteng tersebut, Gubernur Anwar menjelaskan, secara teknis sudah lama diusulkan sejak dirinya menjabat Bupati Morowali. Kehadiran PT IMIP tidak lepas dari perannya saat dirinya menjabat sebagai bupati.

“Saat itu saya minta bangun dulu setelah jadi perusahaan baru dilengkapi perizinannya,”jelasnya seraya menyebut investor jangan dipersulit.

Dengan hadirnya PT IMIP di Morowali, Gubernur Anwar menantang kepada pengurus APINDO Sulteng untuk menyiapkan berbagai kebutuhan pokok yang ada di perusahaan tersebut.

“Saya sudah ketemu pimpinan untuk pemberdayaan ekonomi lokal. Jangan semua dipasok dari luar Sulteng,’’ tegas Gubernur Anwar.

Diketahui, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulteng pada 6-7 Mei akan melaksanakan Musyawarah Provinsi yang ke-IV.

Pada puncak acara tersebut akan dilaksanakan dialog menghadirkan narasumber dari pusat yakni, Ketua Umum DPN APINDO Shinta W Kamdani Bersama Gubernur Sulteng, Anwar Hafid. ***

Pos terkait