SIGI,- Polisi Resor (Polres) Sigi gelar Patroli Gabungan Show of Force di wilayah hukumnya, Senin (1/9/2025).
Sebanyak 338 personil gabungan yang diterjunkan dalam patroli tersebut.
Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya pergeseran massa aksi unjuk rasa dari Kota Palu ke Kabupaten Sigi.
Kapolres Sigi, AKBP Kari Amsah Ritonga, melalui Kasi Humas IPTU Nuim Hayat, mengatakan bahwa pihaknya tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi adanya kemungkinan pergeseran massa.
“Kami pastikan tidak ada aksi unjuk rasa. Tapi Kota Palu dan Sigi daerah teritorial berbatasan langsung. Hal ini hanya untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan,”tegas Iptu Nuim.
Dijelaskannya, Polres Sigi telah menyiagakan sebanyak 278 personel Polres Sigi dan Polsek jajarannya di markas komando masing-masing.
Selain itu, pihaknya juga menggelar patroli gabungan di sejumlah titik yang dianggap rawan di wilayah hukum Polres Sigi.
“Selain pengamanan Mako, kita juga melakukan patroli dengan fokus sasaran ke sejumlah gedung pemerintahan, seperti Kantor Bupati dan DPRD Sigi, serta ke kediaman Wakil Bupati,”jelas Iptu Nuim.
Selain patroli, Polres Sigi juga menerjunkan 60 personil Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Sulteng untuk membantu pengamanan di Wilayah Polresta Palu.
“Personel yang diterjunkan sudah diberikan arahan langsung dari bapak Kapolres Sigi, agar mengedepankan sikap humanis dalam bertugas, namun tetap tegas apabila ada potensi yang dapat mengganggu ketertiban umum,” ungkapnya.
Sementara, Kapolres Sigi, AKBP Kari Amsah Ritonga, saat memimpin apel pasukan, menegaskan bahwa kehadiran petugas kepolisian bukan untuk membatasi atau membatasi penyampaian aspirasi masyarakat.
“Polisi hadir untuk memastikan penyampaian aspirasi dapat berjalan sesuai aturan tanpa menimbulkan gangguan bagi keamanan maupun kenyamanan publik,”tegas Kapolres.***