Program Berani Bebas PKB Sulteng Tembus Rp51 Miliar, Transaksi Capai 72 Ribu

  • Whatsapp
IST

PALU,- Program Berani Bebas Pajak Kendaraan Bermotor yang dilaksanakan untuk kedua kalinya selama satu bulan, menjelang akhir tahun 2025, mencatatkan realisasi yang sangat signifikan.

Program ini berlangsung sejak 19 November hingga 20 Desember 2025 dan mencakup kendaraan roda dua dan roda empat.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Tengah, Rifki Ananta, menyampaikan bahwa selama periode tersebut tercatat sebanyak 72.971 objek transaksi.

Jumlah itu terdiri atas 17.232 kendaraan roda empat (mobil) dan 55.739 kendaraan roda dua (sepeda motor), dengan total realisasi penerimaan mencapai Rp51.253.019.991 atau sekitar Rp51,2 miliar.

“Realisasi objek transaksi selama Program Berani Penghapusan Pajak dari 19 November hingga 20 Desember 2025 mencapai 72.971 objek, dengan total penerimaan sebesar Rp51,25 miliar,” ujar Rifki Ananta saat dikonfirmasi media ini, Senin (22/12/2025), melalui aplikasi WhatsApp.

Ia menjelaskan, total penerimaan Rp51.253.019.991 tersebut merupakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang sudah termasuk opsen.

Dari jumlah itu, sebesar Rp30.875.774.129 menjadi bagian pemerintah provinsi, sementara sisanya Rp20.377.245.862 merupakan opsen yang dibagikan kepada 12 kabupaten dan satu kota di Sulawesi Tengah.

Menurut Rifki, Program Berani Penghapusan Pajak Kendaraan Bermotor telah dilaksanakan dua kali sejak kepemimpinan Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid bersama Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido.

Program pertama digelar bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Tengah pada April 2025, dan kembali dilaksanakan pada periode November hingga Desember 2025.

“Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan kepatuhan wajib pajak,” tutup pria yang akrab disapa Bon itu. ***

Pos terkait