SIGI,- Mohamad Rizal Intjenae terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Sigi untuk masa bakti 2025–2030.
Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Golkar Kabupaten Sigi yang digelar pada Kamis (18/12/2025).
Musda berjalan dalam suasana demokratis, tertib, dan penuh kekeluargaan. Mohamad Rizal memperoleh dukungan penuh dari seluruh Pengurus Kecamatan (PK), organisasi pendiri, serta organisasi sayap Partai Golkar.
Sebagai figur yang telah menapaki berbagai peran strategis, termasuk menjabat sebagai Bupati Sigi, Mohamad Rizal dikenal memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat serta kemampuan konsolidasi politik yang mumpuni.
Penetapannya sebagai Ketua DPD Golkar Sigi menjadi tonggak baru bagi partai berlambang pohon beringin tersebut di Kabupaten Sigi.
Rangkaian Musda diawali dengan Sidang Pleno I yang dipimpin Sekretaris DPD Golkar Sigi. Pleno tersebut membahas dan menetapkan jadwal acara, tata tertib Musda, serta pemilihan pimpinan sidang.
Suasana serius namun tetap hangat mewarnai jalannya sidang, seiring kesiapan seluruh peserta mengikuti proses musyawarah.Sidang Pleno II dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPj) kepengurusan sebelumnya.
Saat laporan dibacakan, seluruh peserta Musda berdiri sebagai bentuk persetujuan dan penghormatan. Momen tersebut menegaskan soliditas internal serta kesiapan partai melangkah ke fase kepemimpinan baru di bawah Rizal Intjenae.
Pada sesi berikutnya, Pimpinan Musyawarah Wahyudin Gagaramusu meminta Ketua Steering Committee (SC), Minhar Tjeho, untuk memaparkan hasil penjaringan bakal calon ketua.
Berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Nomor 02 Tahun 2025, pendaftaran calon dibuka sejak 15 Desember hingga hari pelaksanaan Musda. Namun hingga batas waktu pendaftaran, hanya satu nama yang mendaftar, yakni Mohamad Rizal Intjenae.
“Kami telah memverifikasi seluruh persyaratan administrasi. Termasuk diskresi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar bagi calon yang pernah menjabat dua periode, semuanya telah terpenuhi oleh saudara Rizal Intjenae,” ujar Minhar Tjeho sebelum menyerahkan berkas kepada pimpinan sidang.
Musda IV Golkar Sigi turut dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah, Arus Abdul Karim, Sekretaris Jemy Hosan, jajaran pengurus provinsi, serta Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah daerah pemilihan Sigi–Donggala, Hengky Muhidin.
Kehadiran para pimpinan partai tingkat provinsi tersebut menegaskan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Rizal Intjenae.
Karena hanya terdapat satu calon, pimpinan sidang kemudian meminta persetujuan forum untuk menetapkan ketua secara aklamasi.
Seluruh peserta Musda sepakat menetapkan Mohamad Rizal Intjenae sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sigi periode 2025–2030.
“Dengan ini menetapkan Bapak Mohamad Rizal Intjenae sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sigi periode 2025–2030,” ucap pimpinan sidang, disambut tepuk tangan meriah peserta Musda.
Dalam sambutannya, Rizal menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan seluruh pengurus kecamatan dan organisasi partai.
“Insya Allah Golkar akan bergerak lebih jauh ke depan. Banyak tantangan yang harus kita hadapi, dan saya mengajak seluruh kader untuk fokus membangun partai demi kemenangan Golkar dalam lima tahun ke depan,” ujar Rizal.
Rizal juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam membesarkan Partai Golkar serta mengapresiasi dukungan seluruh pihak, termasuk mantan Bupati Sigi dua periode, Mohamad Irwan Lapatta.
Ke depan, Rizal menegaskan akan memperkuat sekretariat partai sebagai simbol konsolidasi organisasi serta melaksanakan penguatan struktur hingga tingkat desa.
Program kerja pasca-Musda akan diawali dengan konsolidasi internal, dilanjutkan pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) guna menyusun program lima tahun ke depan serta persiapan menghadapi Pemilu Legislatif dan Pilkada.
“Ke depan kita harus merapatkan barisan. Tanpa kebersamaan, semua hanya menjadi wacana. Dengan soliditas, saya yakin Golkar akan terus menambah kursi, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi,” tegasnya.***







