MOROWALI – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Morowali berlangsung khidmat dan meriah di Alun-Alun Rumah Jabatan Bupati Morowali, Jumat (5/12/2025).
Mengusung tema “Morowali Tangguh, Morowali Juara”, perayaan ini menjadi momentum memperkuat optimisme serta kolaborasi berbagai elemen dalam mendorong Morowali menjadi daerah berdaya saing tinggi.
Upacara dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, selaku inspektur upacara, sementara Zaharuddin Haruza, S.STP, bertindak sebagai komandan upacara.
Dalam amanatnya, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap lingkungan, terutama di tengah pesatnya aktivitas industri yang menjadikan Morowali sebagai pusat perhatian nasional maupun internasional.
“Gadis cantik bernama Morowali ini telah tumbuh dan menjadi rebutan dunia. Jangan sampai terjadi pendarahan. Tanda-tanda itu sudah tampak, maka pemerintah dan masyarakat harus menjaga lingkungan tanpa kompromi,” tegasnya.
Gubernur juga menyebut bahwa Morowali kini telah menjelma menjadi salah satu daerah strategis di Indonesia.
Ia mengingat kembali tulisannya berjudul Menuju Bintang Dunia saat masih menjabat sebagai Bupati, dan menyatakan bahwa cita-cita tersebut kini benar-benar terwujud.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Morowali telah menjadi tulang punggung Pendapatan Asli Daerah Sulawesi Tengah dengan kontribusi hampir 60%.
Karena itu, ia mendorong masyarakat setempat untuk tidak hanya menjadi penonton dalam pesatnya perkembangan industri.
“Sudah saatnya masyarakat Morowali menjadi pemain utama dan mengambil peran besar di tanah sendiri,” ujarnya.
Selain isu lingkungan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) turut menjadi sorotan. Gubernur berpesan agar pendidikan ditempatkan sebagai prioritas utama bagi seluruh keluarga di Morowali.
“Biarkan nikel habis, tetapi jangan biarkan SDM kita habis. Sekolahkan anak-anak kita setinggi mungkin. Jangan ada lagi anak putus sekolah,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi kerja keras Pemerintah Kabupaten Morowali dalam menjaga stabilitas pembangunan di tengah cepatnya pertumbuhan industri.
Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Tepa Asa Maroso, adat, dan kearifan lokal sebagai fondasi moral masyarakat Morowali.
“Majunya Morowali adalah kunci majunya Sulawesi Tengah. Terus berkarya, jadikan Morowali tangguh dan Morowali juara,” tutupnya.
Acara HUT ke-26 turut dihadiri Wamendagri III Komjen Pol (Purn) Dr. Akhmad Wiyagus, Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Endi Sutendi, Ketua TP PKK Sulteng Ny. Sry Nirwanti Bahasoan, unsur Forkopimda, para bupati se-Sulawesi Tengah, tokoh adat, TNI/Polri, camat, kepala desa, serta masyarakat setempat.***







