PALU,– Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu bersiap membuka dua program studi (prodi) baru di bidang teknik, yakni Prodi Teknik Sipil dan Prodi Teknik Elektro. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat Fakultas Sains dan Teknologi (FSAINTEK), yang sebelumnya telah memiliki Prodi Arsitektur.
Rektor UIN Datokarama Palu, Prof. Lukman Thahir, mengungkapkan hal tersebut saat menerima kunjungan Kepala LLDikti Wilayah XVI, Munawir Sadzali Razak, di ruang kerjanya, Kamis (6/11/2025).
Menurut Prof. Lukman, pembukaan dua prodi baru ini merupakan bentuk komitmen UIN Datokarama dalam menjawab kebutuhan pasar kerja dan mendukung pembangunan di Sulawesi Tengah.
“Kehadiran Prodi Teknik Sipil dan Teknik Elektro akan melengkapi program studi yang telah ada di FSAINTEK, seperti Arsitektur, Sistem Informasi, dan Informatika. Penambahan ini menegaskan komitmen kami terhadap integrasi keilmuan — menggabungkan nilai-nilai Islam dengan disiplin ilmu teknik yang berorientasi pada solusi praktis,” ujarnya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri para wakil rektor dan dekan fakultas di lingkungan UIN Datokarama.
Diskusi berlangsung hangat, membahas arah pengembangan akademik dan sinergi antara UIN Datokarama dengan LLDikti Wilayah XVI dalam pembukaan program studi baru.
Prof. Lukman menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh dokumen pendukung untuk segera mengusulkan pembukaan dua prodi umum tersebut secara resmi ke LLDikti.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa meskipun UIN Datokarama berstatus sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), namun kampus ini terus memperluas cakupan keilmuannya agar tetap relevan dengan tuntutan zaman.
“UIN Datokarama bukan hanya tempat belajar ilmu agama. Kami juga mengembangkan rumpun ilmu umum seperti Bahasa Inggris, IPA, IPS, Matematika, Ekonomi, Arsitektur, Sistem Informasi, dan Informatika — semuanya sudah menjadi bagian dari ekosistem akademik kami,” jelasnya.
Prof. Lukman juga mengungkapkan bahwa Kementerian Agama RI melalui Menteri Anregurutta Nasaruddin Umar telah mendorong UIN Datokarama untuk membuka Fakultas Kedokteran, yang juga mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid.
“Kami akan menindaklanjuti dorongan ini. Pembukaan Fakultas Kedokteran diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memperkuat sektor kesehatan dan mencetak tenaga medis berkarakter Islami,” tuturnya.
Ia menambahkan, pengembangan berbagai prodi umum di UIN Datokarama merupakan implementasi dari Paradigma Mutiara Keilmuan, yakni upaya mengintegrasikan ilmu agama dengan ilmu umum dalam satu kesatuan nilai dan tujuan.
“Langkah ini adalah bagian dari ikhtiar untuk memusatkan kembali ilmu pengetahuan — mengembalikan wahyu ke tempatnya yang semestinya sebagai jantung kehidupan intelektual,” tegas Prof. Lukman.
Transformasi akademik ini menandai langkah maju UIN Datokarama menuju universitas Islam modern yang inklusif, berdaya saing, dan relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah maupun nasional.***
Sumber: Humas UIN Datokarama







