SIGI,- Hj Siti Halwiah Resmi dikukuhkan sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan dilantik sebagai Tim Pembina Posyandu (TP-POSYANDU) Kabupaten Sigi masa Bhakti 2025-2030, Senin (26/5/2025).
Pengukuhan dan Pelantikan itu dipimpin langsung oleh Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 53 tingkat Kabupaten Sigi, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Sigi.
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua TP-PKK Periode sebelumnya Hj. Hazizah M Irwan, Ketua DPRD Sigi Minhar Tjeho bersama Anggota, Kajari Sigi M Arya Rosyid, Wakapolres Sigi Kompol Sulardi, Pabung 1306/KP Kabupaten Sigi, Mayor Inf Tarno, Sekretaris Daerah Sigi Nuim Hayat, dan para Kepala OPD, serta organisasi perempuan Forkopimda Sigi.
Dalam sambutannya, Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran TP-PKK dan TP-POSYANDU yang baru saja dilantik.
“Semoga dapat menjalankan amanah dengan baik dan membantu program pembangunan Kabupaten Sigi, sehingga semua program berdampak kepada kesejahteraan masyarakat,”ungkap Bupati Rizal.
Bupati Rizal menegaskan bahwa, peran pengurus TP-PKK dan TP-POSYANDU tidak hanya sekedar jabatan, tetapi merupakan panggilan untuk membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat.Ia meyakini, dengan dedikasi dan semangat bersama, gerakan PKK dan Pembina Posyandu akan semakin maju dan berdampak luas.
Menurutnya, sinergi antara Pemerintah, PKK, Posyandu harus semakin diperkuat untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Bangun sinergi dengan OPD dan kader yang ada di akar rumput yakni di Desa serta seluruh elemen masyarakat. Mari terus bergerak maju, jangan ragu beradaptasi dengan zaman,”kata Rizal.
“Terus dan kembangkan digitalisasi administrasi PKK, pelatihan UMKM berbasis keluarga, penanganan stunting dan gerakan cinta lingkungan harus terus dikembangkan. Mari kita jadikan PKK sebagai sebuah gerakan nyata bukan hanya sekedar nama,”tambah Mantan Ketua DPRD Sigi itu.
Bupati Rizal juga menyerukan untuk menghidupkan kembali posyandu di tingkat desa. Menurutnya, pos pelayanan terpadu adalah garda terdepan dalam mencegah stunting.
“Posyandu harus mampu menyelenggarakan enam standar pelayanan minimal (SPM) yang mencakup pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan dan kawasan, sosial serta penjagaan umum dan perlindungan masyarakat,”jelasnya.
Peringatan HKG PKK ke 53 yang mengusung tema ‘Bergerak bersama PKK mewujudkan asta cita menuju Indonesia emas,’ Bupati Rizal menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai proses utama dalam membangun peradaban bangsa, gerakan PKK merupakan kekuatan sosial yang harus terus didukung.
“Keluarga merupakan tempat awal semua proses kehidupan seseorang. Olehnya itu, pemberdayaan keluarga menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia emas 2045,”ungkapnya.
Olehnya itu, Pemerintah Kabupaten Sigi melihat bahwa untuk mencapai tujuan besar menuju Indonesia Emas, pemberdayaan keluarga melalui PKK adalah salah satu kunci utamanya.
Diakhir sambutannya, Bupati Rizal mengingatkan kembali pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk mendukung gerakan pemberdayaan yang dilakukan PKK. Sinergi antar lembaga, organisasi perangkat daerah, serta sektor swasta perlu terus diperkuat agar program yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. ***







